Jika PDIP masih belum memastikan siapa yang menjadi calon gubernur DKI Jakarta untuk menantang petahana Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok, maka sejatinya ini adalah pertaruhan bagi partai berlambang banteng moncong putih itu. Taruhan paling sensitif adalah harga diri (baca: ego) karena partai ini merupakan pemilik kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta, yang secara logika bisa diartikan mereka punya massa paling banyak di ibukota negara. Kalah alias tak memenangi Pilkada DKI Tahun 2017 akan menjadi pukulan berat bagi partai ini.
KEMBALI KE ARTIKEL