Malam itu, langit gelap tanpa bintang. Pasar malam di kota kecil bernama Ladang Senja mulai ramai. Lampu-lampu warna-warni dan suara musik memenuhi udara, mengundang penduduk setempat dan wisatawan untuk menikmati berbagai wahana, makanan, dan permainan. Di antara kerumunan, seorang pria tua bernama Pak Joko duduk di kios kecilnya, menjual pernak-pernik dan benda-benda antik.
KEMBALI KE ARTIKEL