Dalam dunia yang dipenuhi media saat ini, frasa "berhenti membuat orang bodoh terkenal" telah menjadi seruan bagi mereka yang merasa frustrasi oleh kemasyhuran yang tampaknya diberikan pada kemerosotan dan ketidaktahuan dalam budaya populer. Sentimen ini mencerminkan kekecewaan yang semakin besar terhadap bagaimana ketenaran sering kali diberikan tidak berdasarkan bakat atau pencapaian, tetapi pada sensasionalisme, skandal, atau kepermukaan. Namun, apa yang mendorong fenomena ini, dan apa implikasinya bagi masyarakat?
KEMBALI KE ARTIKEL