Keindahan wisata alam dan budaya di Pulau Nias (Tano Niha) yang terletak di sebelah barat pulau Sumatera sudah tidak diragukan lagi karena sudah terkenal dengan wisata surfing, atraksi lompat batu (hombo batu), Tari Perang dan Rumah Adat (Omo Hada) Tradisionalnya (terutama di Desa Bawomataluo, Teluk Dalam Nias Selatan). Namun dibalik itu, secara perlahan ancaman kepunahan akan kekayaan budaya dan peninggalan bersejarahnya mulai mencuat kepermukaan.
Tulisan saya kali ini bukanlah membahas tentang eksotisme pulau Nias yang sudah banyak diperbincangkan, namum saya ingin mengungkap sisi lain peninggalan bersejarah di Pulau Nias yang sudah hampir punah dan tinggal sejarah. Tulisan ini mengupas tentang keprihatinan saya akan kelestarian rumah adat tradisional Nias khususnya di Kota Gunungsitoli.