Mohon tunggu...
KOMENTAR
Worklife

Rumor Pesan "Please Resign" Mark Zuckerberg Beredar!

27 Maret 2023   02:03 Diperbarui: 27 Maret 2023   04:39 200 2
Belakangan ini beredar isu-isu negatif tentang CEO Facebook Mark Zuckerberg usai Meta memecat 21 ribu karyawan. seperti yang diketahui, Mark Zuckerberg sudah mem-PHK besar-besaran karyawan Meta dalam 2 tahap. 11 Ribu pegawai di PHK akhir 2022 dan yang terbaru hingga 10 Ribu karyawan Terkena PHK.Belakangan ini di Twitter beredar lagi email lama Mark Zuckerberg untuk pegawai Facebook dari akun @TechEmails. Isinya adalah email pada Rabu, 22 September 2010, 13 tahun lalu.

Yang mengejutkannya, email tersebut menampilkan sisi negatif Mark Zuckerberg yang nampaknya tega untuk memecat karyawannya. judul emailnya adalah, "Please Resign."

Isi email tersebut adalah marahnya Mark Zuckerberg dengan pemberitaan di TechCrunch soal rumor Facebook akan membuat Smartphone. Karena rumor tersebut berasal dari orang dalam Facebook dan disebutnya tidak akurat.

Menurutnya, si penyebar rumor adalah penghianat. Mark pun menebar ancaman.

"Jadi saya minta siapapun yang membocorkan ini agar segera resign kalau anda percaya bahwa tidak apa-apa membocorkan informasi internal, anda sebaiknya pergi. Kalau tidak resign, kami pasti akan mencari siapa anda," ancam Zuckerberg diberitakan New York Post dilihat Kamis (23/3/2023).

Dalam narasi yang beredar pada Media Sosial, email internal ini seolah menjadi bukti gaya manajemen ala Diktator yang dilakukan Mark Zuckerberg. Sementara itu, New York Post masih meminta komentar resmi dari Meta soal email lama ini.

Adapun salah seorang mantan pegawainya yang menjadi mantan Account Executive Facebook bernama Antonio Garcia Martinez menuliskan buku yang menunuduh Mark Zuckerberg mengelola perusahaan dengan tangan besi. Martinez menyamakan Mark seperti pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Nampaknya dengan langkah pemecatan tersebut, akan terus memunculkan isu-isu negatif soal Mark Zuckerberg.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun