Pada tahun 1943, pemerintah pendudukan Jepang di Indonesia melalui
Sendenbu (propaganda Jepang) memberi janji kepada para perawan remaja untuk melanjutkan sekolah di Tokyo dan Shonanto. Melalui kepanjangan tangannya yaitu pangreh praja (pemimpin lokal), tentara Jepang mulai mengangkut para gadis perawan remaja dengan cara menjemput kerumahnya masing-masing lalu kemudian dibawa ke kapal.
KEMBALI KE ARTIKEL