Menurut Bung Hatta, Soekarno tidak suka kepada Syahrir. Awal mula ketidaksenangannya yaitu ketika Yogya diserbu Belanda pada Desember 1948 beberapa bulan setelah pemberontakan PKI Madiun. Soekarno, Syahrir, dan H. Agus Salim dibawa ke Brastagi, Sumatera Utara, dan seminggu kemudian dipindahkan lagi ke Prapat di tepi danau Toba.
KEMBALI KE ARTIKEL