dekati dalam artian kita ajak bicara baik - baik kedua anak manusia yang sudah berani menginjak harga diri kita dengan maksimal itu. ditanya baik - baik mengapa mereka melakukan hal itu dan tujuannya ya siapa tahu mereka ada keperluan misal bisnis atau hal lainnya sehingga membuat mereka harus bersama. di titik inilah komuniksi sangat perlu antara kita sebagai " hakim " dan mereka berdua sebagai pelaku kejahatan . sehingga kita perlu tahu mengapa mereka berdua melakukan kejahatan tersebut .di titik ini kita perlu sabar tingkat level atas . nah apabila alasan diantara mereka cukup membuat kita paham lalu kita ambil tindakan tapi siap siap saja menerima jawban dari mereka ya syukur jawabannya bila mereka bertemu karena urusan bisnis ataupun si pasangan kita membalikan barang dari mantanya dulu. namun apabila masih ada benih cinta diantara mereka ya jauhi temopat tinggi, tali panjang dan juga senjata tajam ditakutkan nanti ada berita di koran nasional ditemukan mayat pelaku bunuh diri karena patah hati.
hancurkan ! inilah titik yang kita sukai yakni menghancurkan tentu kita bisa mengaplikasikan hal ini apabila secara nyata pasangan kita " membokongi " kita dengan jalan bersama si mantannya dengn posisi mesra sehingga seakan bagi mereka dunia milik mereka dan lainnya ngontrak. untuk alternatif hancurkan tergantung bagaiamana anda melakukan bisa unfollow twiter, hapus kontak bertunangan di facebook atau hal lainnya yang menginsyaratkan kemarahan kita secara halus , sistematis dan menusuk .tapi eprlu digaris bawahi tindakan penghancuran secara sistematis ini harus secara terukur dan efisien . dalama artian jangan terlalu berlebihan sehingga berdampak masalah hukum dan sosial bagi kita.
dan sebagai penutup kita harus mengakui semua hal ini karena pada intinya karena kita masih punya hati