Tahun 2022 menjadi tahun maskapai Lion Air dinobatkan sebagai maskapai terburuk di dunia oleh survei layanan travel bounce. Tentu saja kabar ini kurang mengenakan bagi manajemen Lion Air, apalagi dapat berimbas pada citra Lion Grup sebagai perusahaan induk yang menaungi anak perusahaannya, seperti Batik Air, Lion Air, Wings Air, dan Batik Air Malaysia. Berdasarkan hasil perhitungan survei, beberapa faktor yang mendukung Lion Air sebagai maskapai terburuk tahun 2022 ada pada faktor keterlambatan yang berada pada 42,27 persen dan faktor pembatalan mencapai 34,43 persen. Perlu digaris bawahi, kedua faktor ini merupakan faktor terpenting dari kredibilitas sebuah perusahaan yang bergerak dibagian transportasi, karena masyarakat sepenuhnya mempercayakan waktu dan keselamatan mereka kepada perusahaan ketika memilih sebuah maskapai. Faktor sampingan yang menjadi hasil survei travel bounce ada pada penilaian makanan dan hiburan yang didapatkan Lion Air sebesar 1 dari 5, kemudian penilaian kenyamanan dan layanan staf yang diperoleh sebesar 2 dari 5.
KEMBALI KE ARTIKEL