Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang mempengaruhi sepertiga populasi dunia, dengan defisiensi zat besi sebagai penyebab utamanya. Anemia ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin dalam darah, sehingga pengangkutan oksigen ke jaringan tubuh tidak optimal. Kondisi ini lebih sering ditemukan pada kelompok rentan, termasuk anak-anak, remaja putri, dan ibu hamil (Chaparro & Suchdev, 2019; Noreen et al., 2021). Anemia menimbulkan dampak pada gangguan perkembangan kognitif, fisik, hingga imunitas, terutama pada anak-anak. Sementara itu, pada remaja putri, anemia mempengaruhi kebugaran, konsentrasi, dan kesejahteraan sosial yang secara tidak langsung berdampak pada prestasi akademik dan produktivitas mereka (Qothrunnada & Sudaryanti, 2023; Taqwin et al., 2023)
KEMBALI KE ARTIKEL