Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Akhlak Keturunan Rasul

1 Mei 2012   03:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:53 178 0
Ada segelintir orang yg mengaku keturunan nabi dan merasa memiliki keistimewaan di dunia dan kelak di akhirat. Seorang teman menceritakan ketika selesai sholat, seorang temannya yg keturunan arab mendekatinya dan berkata saya kasihan sama ente, ente yg cape-cape sholat, ane yg masuk syurga karena ane keturunan ke-42 nabi Muhammad. Beda benar dia dengan keturunan asli Rasulullah yaitu cicit Rasulullah yg bernama Ali bin Husein bin Ali radiyallahu 'anhuma.

Diceritakan suatu ketika seorang sahabatnya melihatnya berada dibawah ka'bah sambil memohon ampun dan menangis, serta sungguh ia diguncangkan oleh ketakutan akan azab hari akhir maka sahabatnya tersebut berkata kepadanya : wahai cucu Rasulullah sholallahu 'alaihi wa sallam, kenapa aku melihat keadaanmu seperti ini padahal engkau memiliki tiga keutamaan yg aku berharap engkau menenangkan dirimu dan menjadikanmu aman dari ketakutan, pertama sesungguhnya kakekmu adalah Rasulullah, kedua dia diharapkan akan memberikanmu syafaat pada yaumul hisab, dan ketiga rahmat Allah, maka Ali bin Husein berkata : sesungguhnya nasabku kpd Rasulullah tidak menjadikan aku aman atas diriku setelah aku mendengar firman Allah " Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu..."(23:101), sedangkan syafaat kakekku kpdku maka Allah berfirman "dan mereka tiada memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridhai Allah.."(22:28), sedangkan rahmat Allah maka Dia berfirman "sungguh rahmat Allah dekat bagi orang2 yg berbuat kebaikan.."(6:56).


Sungguh beda akhlak antara yg benar2 keturunan Rasulullah dengan yg ngaku2 keturunan Rasul..


Semoga Allah memberikan syafaat kepada kita melalui rasulullah dan Allah memberikan kita rahmatNYA amiin...

Referensi Silsilatul lughotil arabiyyah ashshorf

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun