Taksi itu merayap pelan di atas aspal yang basah kuyup, lampu-lampu kota berpendar dalam kabut hujan, membentuk goresan warna yang samar di balik kaca jendela yang berlumuran air. Aroma aspal basah dan asap knalpot memenuhi udara, sebuah aroma yang selalu mengantarkan Wati pada lautan nostalgia.
KEMBALI KE ARTIKEL