Apa yang sebenarnya biasa kita lakukan
Mereka hanya akan membantu
Jikalau kedua tangan tidak mampu
Nuansa menyuruh yang merendahkan
Personifikasi atmosfer perbudakan
Melanjutkan nafsu birahi penjajahan
Sikap juragan yang haus kekuasaan
Layaknya upaya balas dendam
Dulu hanya hasrat dipendam
Kini diluapkan secara kejam
Patutnya juragan dirajam
Kini kau merasa terbang di atas awan
Biasa meremehkan juga melecehkan
Bernyanyi riang di atas jutaan penderitaan
Menertawakan yang terbenam kemelaratan
Kayamu gunakan banyak bertingkah
Kami muak lihatmu kian berulah
Hartamu melimpah patut dijarah
Dipojokkan hingga menyerah
Ketimpangan nasib lingkar roda pedati
Ingatlah kenyataan suatu saat nanti
Kekayaanmu tiada miliki banyak arti
Saat Tuhan menjentikkan jemari
Jaque Leto | 8 Juli 2012 | 19:44