Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Obat Awet Muda bagi Bumi yang Renta

24 Juli 2012   14:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:41 54 0
Wahai manusia...

Yang tiada terlahir sebagai sang kaya

Menghabiskan seluruh hidupnya

Bermukim dalam kedukaan

Bernaung pelukan jembatan

Di ujung tanduk kemelaratan

Wahai manusia...

Yang terlahir sebagai sang berlebih

Setiap harinya berfoya-foya tiada letih

Tiada kenal bergantinya siang dan malam

Dari mentari menggeliat hingga menjelang tenggelam

Apa manusia sudah lupa akan pesan-Nya

Untuk melestarikan segala pemberian-Nya

Diberkati jadi penjaga alam semesta

Demi kebaikan seluruh umat manusia

Bumi kini mendaki masa renta

Sedang manusia berdiam di dalamnya

Bersandiwara berpura-pura buta

Tiada kenal peduli kepadanya

Alam menangis menahan segala duka lara

Setiap lekuk tubuhnya diperkosa

Dicumbui kemesraan senjata tajam

Menuju kematian di ujung hukuman rajam

Sekarang apa yang hendak kalian perbuat?

Bersembunyi dibalik alasan tidak kuat?

Sungguh perbuatan yang sama sekali tiada memikat

Apa kalian mengenal arti kata kualat?...

Tiada makhluk lain yang sanggup menyelamatkannya

Membiarkan Bumi semakin gontai nan terjerembab

Bergegaslah meramu jutaan bahan herbal mujarab

Sebagai obat awet muda bagi Bumi yang renta

Jaque Leto | 20 Juli 2012 | 07:37

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun