Memahami Karakteristik Siswa melalui Pengelompokan Media Audio-Visual

Pembelajaran bahasa merupakan hal yang penting untuk di pelajari, selain itu karakteristik dan kepribadian peserta didik juga tidak kalah pentingnya, hal yang menjadi permasalahan dalam pembelajaran yaitu memahami karakter siswa yang beragam, bagaimana pendidik memahami karakteristik siswa dalam satu kelasnya, ini menjadi tugas bagi pendidik untuk bisa memberikan perhatian dan juga pengawasan lebih kepada peserta didiknya, dengan cara menguasai teori-teori dan pendekatan yang tepat untuk memaksimalkan perhatian penuh terhadap peserta didik. Memahami karakteristik peserta didik bertujuan untuk memudahkan pendidik memberikan bahan ajar yang tepat, menjadi acuan untuk menyusun konsep belajar dan menjadikan pijakan dalam pembelajaran di dalam kelas yang di sesuaikan dengan kebutuhan mereka, agar pembelajaran berjalan dengan efektif dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung perkembangan peserta didik secara optimal. Semakin baik siswa mengenal dirinya, maka semakin mudah pendidik untuk membantu mengarahkannya dalam memahami suatu pembelajaran, jadi pemahaman karakakteristik peserta didik itu sangat membawa dampak positif baik itu untuk peserta didik itu sendiri ataupun pendidiknya.

Cara untuk memahami karakteristik siswa yang efektif, atau lebih mudah dalam pembelajaran bahasa yaitu dengan cara pengelompokan melalui media audio-visual, pengelompokan ini guna untuk mengetahui apakah siswa lebih condong menyukai pembelajaran menggunakan audio, visual, atau keduanya yaitu audio-visual, bisa dengan menyelipkan video atau film, dan bisa dengan menyelipkan audio(suara) saja dalam sebuah pembelajaran, dengan mengelompokkan dari masing-masing karakteristik yang sama akan memudahkan pendidik untuk mengetahui atau mengarahkan bakat yang mereka punya, dengan hal ini juga peserta didik akan lebih cepat memahami konsep dari bahan ajar yang pendidik berikan dengan beberapa teknik dan strategi untuk meningkatkan daya ingat siswa. Menggunakan media audio-visual dengan mengandung unsur suara dan gambar dimana dalam proses penyerapan materi melibatkan indra pengelihatan dan indra pendengaran.

Hasil akhir dari pengelompokan melalui media audio-visual, pendidik lebih mudah untuk menentukan bahan atau konsep ajar yang akan di berikan kepada pendidik, bisa menggunakan proyektor atau power point yang nanti nya akan membuat siswa antusias dalam belajar, begitu juga dengan LKPD yang nanti nya akan di bedakan sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar mereka. Dan bagi peserta didik mereka akan merasa antusias dan lebih cepat memahami terhadap pembelajaran.