Dalam beberapa hari ke depan, umat Islam akan memperingatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Di momen yang penuh makna ini, kita patut selalu mengingat dan meneladani ajaran beliau, termasuk dalam bidang ekonomi. Di tengah kondisi ekonomi global yang penuh tantangan, gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) menjadi isu krusial di berbagai negara, termasuk Indonesia. Prediksi dari ekonom Bright Institute, Muhammad Andri Perdana, yang menyatakan bahwa PHK bisa mencapai lebih dari 70.000 pegawai pada akhir tahun 2024, memperlihatkan kondisi ekonomi yang rapuh dan mengancam stabilitas sosial masyarakat. Kementerian Ketenagakerjaan mencatat sebanyak 46.240 pekerja telah terkena PHK dari Januari hingga Agustus 2024, dengan harapan angka ini tidak melampaui angka tahun lalu sebesar 64.000. Namun, situasi ini mengundang pertanyaan serius terkait janji pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja baru.
KEMBALI KE ARTIKEL