Ku pejamkan mataku seraya membuang nafas besar namun pelan
kutarik lagi ku ulur lagi bagai bermain layang-layang
aku tak tahu kenapa semua sangat cepat sampai di titik ini
memang benar perkembangan teknologi hingga ke pelosok negeri
tapi sayang tak ada pengimbangan dalam kontrol
sehingga anak-anak kami lepas kendali
dengan dalih belajar merdeka
di tengah masa pandemi
Jika tak belajar kami pun susah
bagaimana dengan kemajuan perilaku yang seharusnya diterapkan
Belajar pun begini adanya
apalagi ditambah kemampuan orang tua
yang selalu bilang "Kami tidak bisa bapak ibu guru..."
sungguh miris karena hanya memfasilitasi
itu pun bagi yang mampu
banyak lagi yang masih belum mampu mengikuti karena belum terfasilitasi
lebih ngeri lagi yang sudah berusaha untuk memfasilitasi tapi tak ada pendampingan
sehingga anak dengan berbagai laman kesana kemari
kadang hingga ku bawa ke dalam mimpi..