Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Seorang Tuna Wisma

14 November 2011   10:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:41 44 0

Teriris hati qu melihat persis di hadapanqu
Hati ini menangis hingga ke kelopak mataqu
Menetas juga airmata ini melihat mu



Guratan wajahmu mengatakan sungguh letih dan lelah tubuhmu
Walau hujan sederas apapun kau lalui untuk memperjuangkan hidupmu
Terik mataharipun tak membuat patah semangatmu



Meski tubuhmu tak sekuat masa mudamu
Kau tetap menyelusuri setiap sudut jalan
Hanya untuk mendapatkan belas kasih dan pemberian

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun