Seorang pasien tentu saja harus diberikan pelayanan berupa pemberian obat --  obatan untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Tugas pemberian pelayanan pemberian obat  --  obatan pastinya dilakukan  oleh  seorang  apoteker.  Menurut  KepMenKes  No.  1027,  2004, apoteker  juga  harus berinteraksi langsung dengan pasien dalam bentuk melakukan skrining resep, penyerahan obat, pemberian nformasi  obat,  konseling,  monitoring  penggunaan  obat.  Melinda,  2019  juga menyebutkan  bahwa  instalasi  Farmasi  Rumah  Sakit merupakan  bagian  penunjang  yang memberikan  kontribusi  terbesar  terhadap  pendapatan  rumah  sakit.  Apoteker  memegang peran penting  dalam  pengawasan  dan  kendali  terhadap  pengobatan/terapi  pasien.  Jika  peran  tersebu tidak maksimal atau di bawah standar maka ini juga akan mempengaruhi dampaknya terhadap pasien.
KEMBALI KE ARTIKEL