Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Memoar

8 Februari 2018   18:30 Diperbarui: 8 Februari 2018   21:25 1120 7
Sudah hampir pukul enam sore dari pesisir pantai ini. Langit mulai menjingga, menyusun warna-warni melalui kilasan cakrawala. Sang surya mulai membenamkan dirinya, sementara aku masih disini. Menunggu entah apa. Kafilah-kafilah angin sore menerpa wajahku. Tangan kananku menyembunyikan rambutku dibalik telingaku, sementara tangan kiriku memegang benda itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun