Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Polda Maluku Melakukan Pembiaran Konflik

8 Desember 2012   05:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:00 105 0
Menanggapi sanggahan dari Kabid Humas Polda Maluku AKBP Johanes Huwae pada berita RADAR AMBON edisi Rabu 5 Desember 2012 Kabid Humas Polda Bantah Terkait Konflik Porto-Haria Patut diapresiasi. Tetapi Mestinya Seorang Kabid Humas Polda Maluku harusnya memahami dan menelaah substansi secara logis berita yang saya muat pada edisi selasa 4 Desember lalu. Sebagai seorang tokoh masyarakat dan juga seorang akedemisi, saya juga memberikan sebuah presure kepada Polda Maluku berdasarkan fakta dan realita selama ini. Press release saya tentang penanganan konflik Porto-Haria yang dimuat harian Radar Ambon (4/12/2012), ditanggapi oleh Kabid Humas Polda Maluku AKBP Johanes Huwae. Tanpa bermaksud membuat polemik media, ada beberapa hal yang harus diklarifikasi agar tidak menimbulkan salah kaprah.

Pertama. Tanggapan Kabid Humas Polda Maluku terlalu reaktif dan menyederhanakan persoalan. Menurut Kabid Humas, "Kalau dikatakan Polda Maluku sengaja membiarkan konflik Porto dan Haria, Jika Polda tidak menerjunkan personilnya. Faktanya setiap persoalan yang terjadi langsung ditangani oleh aparat kepolisian,” (Lihat Radar Ambon, 5/12/2012).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun