Karya: Jandris Soegiarto
Tuhan yang agung, sumber cahaya dunia
Dalam doa ini, hati merenung nan tulus
Dalam bait-bait kata, kuhiasi rasa suci
Surat kupersembahkan, harapan dan duka
Dalam rembulan gemintang bersinarlah namamu
Menyinari jiwa yang ragu dan keluh
Dalam angin berbisiklah rahmat dan kasih-Mu
Menyejukkan hati yang penuh pilu
Engkau yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
Kaulah sejuta rahasia alam semesta
Kau dengar langkah kaki yang terluka
Dalam doa ini, kumasuki pintu-Mu
Aku menulis surat ini dengan lirih
Tinta hati melukiskan kerinduan
Doa dan tangis merangkai syair indah
Untukmu, Tuhan, yang senantiasa mendengar
Kabulkanlah impian yang kini terpendam
Taklukkan hati yang sering ragu dan kelam
Tunjukkan arah, terangi jalan yang teduh
Dalam surat ini, kuserahkan segalanya padamu
Kau yang menciptakan cahaya dan kegelapan
Kutahu Kau mendengar seruan hati
Pada-Mu kucurahkan isi jiwa yang pilu
Dalam surat ini, Kau saksi perasaan yang kini mengalir
Teguhkanlah iman dan kasih dalam kalbu
Bimbinglah langkah yang keliru dan sesat
Ampuni dosa dan khilaf yang terjadi
Dalam surat ini, Kau kutulis segenap penyesalan
Dalam setiap hembusan nafas yang Kau anugerahkan
Dalam setiap detak jantung yang Kau ijinkan
Kusujud sujud memohon pengampunan-Mu
Dalam surat ini, kuserahkan diriku sepenuhnya
Ya Tuhan, pemilik segala alam semesta
Bimbinglah hamba-Mu menuju ridha-Mu
Kutahu surat ini tak mampu sepenuhnya
Menggambarkan cinta-Mu yang tiada terhingga
Terimalah surat ini, doa dari jiwa yang merindu
Sujud tunduk, mengabdi pada-Mu,
Dalam surat untuk-Mu, kasih menyala bak bara
Kau pelindung abadi, harapanku hanya pada-Mu
Dalam doa ini, kuhamba, kumohon, kusujud
Hanya pada-Mu, Tuhan, tempatku berlindung
Jiwaku berserah, dalam surat ini kuhadirkan
Cinta dan kasih, selamanya hanya untuk-Mu
Cendrawasih, 20 Juli 2023