Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Black Box Testing dan State Transition Table

4 Januari 2011   16:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:57 1661 0

Black Box Testing

Black box testing merupakan stategi testing dimana hanya memperhatikan/memfokuskan kepada factor fungsionalitas dan spesifikasi perangkat lunak. Berbeda dengan white box, black box testing tidak membutuhkan pengetahuan mengenai, alur internal (internal path), struktur atau implementasi dari software under test (SUT). Tidak seperti white boxtesting yang dilakukan pada awal proses pengujian, black box testing dilakukan dibeberapa tahapan berikutnya. Karena black box testing memang ditujukan untuk mengabaikan struktur kontrol tetapi lebih terfokus terhadap information domain.

BLACKBOX TESTING

Metode ujicoba blackbox memfokuskan pada keperluan fungsional dari software. Karna itu ujicoba

blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih

seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Ujicoba blackbox bukan merupakan alternatif dari ujicoba

whitebox, tetapi merupakan pendekatan yang melengkapi untuk menemukan kesalahan lainnya, selain

menggunakan metode whitebox.

Ujicoba blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya :

1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang

2. Kesalahan interface

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal

4. Kesalahan performa

5. kesalahan inisialisasi dan terminasi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun