Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Kebenaran dan Sarana Berpikir Ilmiah

14 Desember 2019   17:58 Diperbarui: 14 Desember 2019   18:06 163 0
A. Teori kebenaran
Semua orang berusaha untuk menemukan sebuah kebenaran. Sudah banyak cara untuk bisa menemukan sebuah kebenaran tersebut salah satunya dengan menggunakan rasio yaitu seperti para rasionalis dan dengan menggunakan pengalaman-pengalaman (empiris). Yang mana pengalaman iti di peroleh manusua untuk bisa membuahkan sebuah prinsip yang bisa melampaui penalaran rasional,  yang mana kejadian itu sudah berlaku dialam yang dapat dipahami.
Dalam filsafat ilmu,  sebuah pandangan tentang suatu kebenaran yang sangat penting dari sudut pandang filosofis dan teoritis.  Beberapa teori tentang kebenaran dalam filsafat ilmu yaitu di antaranya:
1. Teori korespondensi
2. Teori koherensi
3. Teori pragmatis
4. Teori performatis
5. Teori konsensus
6. Teori kebenaran sistensis
7. Teori kebenaran sistematis
8. Teori kebenaran non-deskripsi
9. Teori kebenaran logik
10. Agama sebagai teori kebenaran
B. Logika
Logika yang berasal dari kata yunani yaitu logos yang berarti ucapan kata, akal budi. Jadi logika adalah ilmu atau cara  yang bisa di gunakan oleh seseorang untuk bisa berfikir lurus dalam mencari alasan-alasan, penjelasan, dan jawaban atas sebuah kesalahan.
C. Subjektivitas dan Objektivitas
Objektivitas dan Subjektivitas selalu berkaitan dengan apa-apa yang sudah ada di dalam ataupun diluar pikiran manusia. Subjektivitas yaitu fakta yang ada didalam pikiran manusia sebagai keyakinan dan perasaan sedangkan objektivitas yaitu hal-hal yang bisa diukur yang ada diluar pikiran manusia. Pandangan objektif akan cenderung bebas nilan sedangkan subjektif sebaliknya.
D. Verifikasi dan fasilifikasi
Verifikasi adalah teori filsafat yang mengatakan bahwa sumber pengetahuan berasal dari pengalaman yang kemudian diuji dengan menggunakan metode verifikasi yang di buktikan kebenarannya secara empiris. Fasilifikasi adalah suatu paham yang berpendapat bahwa setiap teori yang di kemukakan manusia tidak akan seluruhnya sesuai dengan hasil percobaan atau penelitianA. Teori kebenaran 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun