Seorang bapak tua berpeci putih berjalan tenang dengan tongkat di tangan kanannya. Rambutnya hampir seluruhnya memutih. Kacamata yang dipakai tidak kuno seperti di gambar Bung Hatta, tapi sudah terlihat ketinggalan jaman. Dilihat dari hidungnya, dia memang berdarah Pakistan. Menuju langsung kepadaku tanpa ragu-ragu. Tatapan matanya sangat berharap ingin menyampaikan sesuatu yang sangat-sangat sensitif di kehidupannya.