Proses itu, bukan tidak mengorbankan harga? Harga sebuah persaudaraan, harga sebuah pemikiran kritis, harga sebuah komitmen, dan harga-harga lainnya dari yang tidak berharga hingga yang tak ternilai harganya, telah habis tergadai dengan yang namanya dukungan buta, pemahaman pragmatis bahwa kandidat yang saya dan kami dukung adalah segalanya, dan segalanya hanya untuk kemenangan. Walau dengan apapun caranya. Ber alih-alih Demokrasi sebagai muara pembenaran, yang sebenarnya tidak satupun saat ini manusia yang dapat mendemonstrasikan kebenaran yang di anggap absolut itu sebagai suatu cara apalagi solusi.
KEMBALI KE ARTIKEL