Pagi itu, suasana ruang kelas doktoral kami terasa lebih hidup dari biasanya. Sidik baru saja menyelesaikan presentasi tentang subjektivitas dan objektivitas dalam etika evaluasi. Ia, seperti biasa, membawakan materinya dengan tenang, meski terlihat ada keraguan di balik senyumnya.
KEMBALI KE ARTIKEL