Media sosial, yang pada awalnya diciptakan sebagai platform untuk menghubungkan orang-orang, kini telah bertransformasi menjadi salah satu saluran utama penyebaran hoaks dan ujaran kebencian. Dengan akses yang mudah dan jangkauan yang luas, platform-platform ini sangat efektif dalam menyebarkan informasi, baik yang benar maupun yang salah. Sayangnya, banyak pihak memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi palsu yang dapat memicu konflik sosial, perpecahan, bahkan kekerasan. Ujaran kebencian terhadap kelompok tertentu juga semakin marak, melanggar hak asasi manusia atas kebebasan berekspresi yang bertanggung jawab dan hak untuk tidak diperlakukan secara diskriminatif.
KEMBALI KE ARTIKEL