Kabar duka saya dapat dari grup WA alumni penerima beasiswa keuskupan Ketapang, Kalbar: pada tanggal 23 Desember 2017 telah dipanggil menghadap Yang Kuasa Pastor Yerun Stoop CP. Kabar duka tersebut, menurut status teman di grup WA, dia peroleh dari pengumuman Romo Stutadi, Vikjen Keuskupan Ketapang sewaktu misa pagi di Gereja Katedral Ketapang. Meski telat, saya harus menulis tentang Pastor Yerun, saya senang memanggil beliau Pater Yerun. Kenapa? Karena beliau menurut saya adalah orang yang bisa dikatakan semacam "pahlawan" bagi masyarakat Dayak-Katolik khususnya, serta umat Katolik etnis lainnya di wilayah Keuskupan Ketapang.Â
KEMBALI KE ARTIKEL