Pondok seluas 6 x 8 meter persegi tersebut dibangun diatas tanah seluas 1.000 meter persegi. Tanah tersebut pinjaman dari seorang pendamping komunitas. Sejumlah material juga disumbangkan pendamping komunitas. Sedangkan pengerjaan pembuatan pondok dilakukan secara gotong royong. Pondok ini biasa digunakan untuk kegiatan komunitas. "Ke depan kami terbuka kepada siapa saja yang ingin memanfaatkannya untuk kegiatan pemerintahan, masyarakat ataupun keagamaan. Tempat ini akan menjadi pusat pelatihan masyarakat yang bisa juga diikuti masyarakat dari luar komunitas Padang," jelas Laurensius Palinoan, pendamping Komunitas Padang.
KEMBALI KE ARTIKEL