Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Memperkokoh “Jantung” Credit Union

21 Juli 2014   23:25 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:39 124 0
Pengalaman membuktikan bahwa kebangkrutan dan kesuksesan sebuat credit union dan koperasi umumnya, sangat tergantung dengan komitmen, mentalitas, moralitas dan kinerja para pengurusnya. Sebagian besar credit union (CU) yang kolaps atau ada tapi tiada aktivitasnya, adalah karena konflik diantara para pengurus, pengurus tidak punya kapasitas atau moralitas/metalitas yang buruk. Pengurus seperti ini umumnya hanya menjadikan koperasi (CU) kedok atau alat untuk mencapai kepentingan tertentu.

“Pengurus CU haruslah mempunyai moralitas yang baik, bekerja tulus untuk pengembangan CU serta mempunyai kapasitas tentang hal teknis CU. Nanti akan terlihat mana CU yang berkembang baik karena Pengurusnya telah lulus CUDCC ini,”pesan Marselus Sunardi, Ketua Puskopdit BKCUK dalam pembukaan CUDCC di Hotel Zodiak, Jogyakarta (1-5/7). Kursus diikuti 31 orang dari CU Jembatan Kasih (Batam), CU Sabhang Utung (Kemangai, Sintang), CU Cindelaras Tumangkar (Jogya), CU Prima Danarta (Surabaya), CU Pangudi Luhur Kasih (Semarang), CU Semangat Warga (Jombang), CU Remaung Kecubung (Pangkalan Bun), CU Bonaventura (Singkawang), CU Stella Maris (Pontianak), CU Pancur Dangeri (Simpang Dua,Ketapang), CU Muare Pesisir (Pontianak), CU Deus Providebit(Semarang).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun