DUBRAK…” banting pintu kamar kostnya. Hari yang melelahkan.. ”getar bibirnya pelan. Sejurus Irul langsung nyalakan AC kamarnya. ia campakkan tas kerjanya, ia rebahkan badannya.. Wusss… angin sejuk langsung menampar tubuhnya. ia lihat jam di dinding, masih jam empat, masih ada satu jam lagi. Ucapnya pelan