Begitu saya sampai di tempat dan saya menanti untuk interview di mulai saya merasa yakin ingin dan bisa diterima di perusahaan itu. Semuanya berjalan dengan lancar begitu saja, hingga saya diajak dalam suatu diskusi yang mempertaruhkan antara hidup dan mati seorang pejuang, disitu saya akhirnya mendengarkan semuanya yang ternyata membuat saya meragu untuk menerima pekerjaan itu, bukan karena itu pekerjaan yang haram, tapi karena pekerjaan itu tidak sesuai dengan penghasilan yang saya harap(maklum mata duitan), selain itu saya juga mendapat fasilitas mesh untuk tempat tinggal selama saya bekerja(senang:D),tapi yang membuat saya teramat sedih adalah JARAKNYA ITU LHO YANG JAUH BANGET, 8KM DARI TEMPAT KERJA. Kalau harus jalan tiap hari, saya yakin dalam jangka waktu yang tidak lama kaki saya akan berubah bentuk tak seperti adanya., kalau harus naik kendaraan umum pasti pengeluaran saya akan membengkak.(maklum saya hanya orang yang sederhana, dan sebaik-baiknya saya akan berpola hidup yang sesederhana mungkin).
Oohh Tuhan... mengapa Engkau ciptakan diriku dengan perasaan yang selalu kurang dan tak pernah puas serta tidak pandai bersyukur atas apa saja yang telah Engkau berikan.. :( (semakin sedih jadinya)
adakah dari anda kompasianer yang senasib dengan saya??
salam . . . .