Kamis, 13 Mei 2011, bertolak dari Bandung pukul 11.00, saya menggunakan Bus MGI jurusan Bogor. Suasana bus cukup nyaman, FULL AC dan tidak terlalu penuh, lumayan bisa buat tidur ataupun baca buku selama perjalanan. Namun, beberapa saat setelah bus keluar dari terminal Leuwi Panjang dan mulai melaju menuju pintu tol terdekat, apa yang saya dengar dari seorang penumpang tepat di belakang, benar-benar membuat tidak nyaman untuk tidur ataupun membaca buku. Selama setengah perjalanan, telinga saya “panas” oleh obrolan ala sinetron cinta remaja menye-menye bin lebay. Si cowok sedang bertelepon ria bersama kekasihnya yang ditinggalkan mendadak tanpa pamitan di Bandung karena si cowok mendadak dipindahtugaskan ke Bogor. Dengan suara yang keras sehingga dapat didengar oleh semua penumpang bus, dan dalam bahasa Indonesia logat orang luar pulau, si cowok menaburkan kata ‘maaf’, ‘sayang’, ‘cinta’, ‘setia’ dan tentu saja ‘cup cup muah muah’ selama setengah perjalanan.
KEMBALI KE ARTIKEL