Semenjak akhir Januari 2014, sebagian wilayah di Indonesia terutama Sumatera dan Kalimantan mulai ditutupi kabut asap. Fenomena yang sering terjadi di awal musim kemarau hingga akhir musim kemarau ini terjadi dikarenakan adanya kebakaran hutan yang disengaja maupun tidak disengaja, ditambah lagi curah hujan yang mulai berkurang bahkan bisa dalam waktu yang lama tidak terjadi hujan. Kabut asap (smoke)dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna dan berupa partikel-partikel kecil kering (aerosol) yang melayang diudara sehingga dapat menyebabkan penglihatan mendatar menjadi pendek.