Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Nyampah!

12 September 2012   15:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:34 75 0
Jalanan berdebu

Pengemis masbuk dengan terik

dencing receh pun diselimut suara motor

Apakah lampu merah berbunyi?

tanyaku dalam kepala

entahlah

manusia semakin pekat

padat dan sibuk

sesiangan lalu aku menunduki terik

melihat lagi pengemis yang bertambah

dia anak-anak

meminta dari motor satu ke yang lain

menyepah mohon

meminta belas

tolakkan bergantian antri

berbeda tempat aku menyeduh iklim

mendengar orang berdasi memaki mereka

menyalahkan yang miskin dan bilang malas

aku hanya bersungut

Sekali waktu mereka nyinyir dlam layar

dituduh menyangkal

sangkalan berbalik ke manusia rusak

hari tetap berjalan biasa tanpa kerusuhan di rumah borjuis

Bangsat kubilang

Entahlah

makianku pun hanya menyia ddalam kutukan

atau aku hanya menyampah?

siapa?

Siapa yang sampah?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun