Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana Pilihan

Masa Lalu Mitha

16 Januari 2019   12:31 Diperbarui: 16 Januari 2019   12:35 170 4
Rambutnya panjang indah tergerai diterbangkan angin nakal. Wajahnya cantik..matanya indah..berbinar..bak bintang kejora..alisnya bulan sabit menghiasi , hidungnya mancung..dagunya...aih tarikan bibir merah mudanya...

PARAMITHA MAHARANI, MITHA, 24 tahun kini sudah usianya. Masih panjang waktunya ke depan. Akan tetapi ia tidak habis mengerti. Mengapa, Mamanya selalu menanyakan, mana cowokmu? Kapan dikenalkan sama Mama? Kapan rencananya, kalian mau menikah?...Heehh...selalu itu saja yang ditanyakan oleh Mamanya. Setiap kali, ia sedang menikmati malam santainya, setelah se harian lelah bekerja.

Seperti sesaat yang lalu. Sehingga dengan berbagai alasan, ia berhasil " lolos " dari bombardir Mamanya.

Secepat kilat, ia melayang memasuki kamarnya. Kemudian bergegas menyelinap keluar ke balkon, sambil tidak lupa menyambar segelas susu dan sebungkus kacang garing kesukaannya.

Malam indah di luar. Rembulan muda nan tipis menghias malam gelap bersih di luar. Bintang malam, berkelip-kelip, di beberapa sudut divlangit.

Ditariknya sebuah kursi ke arah tepian balkon. Semilir angin nan sejuk menerbangkan rambutnya yang panjang, dan dirasakan angin mengelus pipinya lembut.

Kalau diingatnya, ia jadi tersenyum sendiri. Pertanyaan Mamanya, bukan membuatnya kesal, bahkan membuatnya geli.

Disesapnya susu putih hangat kesukaanya dan kemudian di " lahap" nya beberapa keping kacang ...huuuppp...gurih, menemani hayalnya ke masa lalu.

Baru saja ia diterima bekerja di sebuah perusahaan swasta. Sebagai tenaga pemasaran, cocok dan sesuai dengan latar belakang pendidikan dan minatnya.

Ia bersyukur pada Allah, kehidupannya terasa begitu " smooth " mengalir.

Dari masa sekolah, hingga kuliah, lulus...dan tidak harus menunggu lama...ia mendapat pekerjaan.

*

Aha...soal cowok...

Ada beberapa cowok telah mampir di hati nya....tapi semua ternyata masih masuk katagori " cinta monyet " nya.

RAMA ADITYA, cowok tampan, Ketua OSIS di SMP MERDEKA,...kala itu ia masih kelas 8 dan RAMA kelas 9 kakak kelas. Hi...hi..hi...cinta monyet...ia kagum karena RAMA , tampan. ,pintar, hebat berorganisasi, dan jago main basket. RAMA adalah cowok idola di SMP MERDEKA..... ehem..ehem...nggak disangka malah jadi pacar nya.

Mereka pacaran hanya satu tahun saja. Kemudian karena jarak dan berlalunya waktu, berakhirlah hubungan mereka. RAMA harus terbang jauh mengejar cita citanya ke Negeri Paman Sam. Long Distance Relationship, pada usia begitu dini, ternyata terlalu sulit bagi mereka. Hubungannya hanya melalui, telepon, video call, FB, Twitter dan medsos lainnya. Tidak mampu menjembatani hubungan mereka. Apalagi ia memasuki masa masa sibuk persiapan Ujian Akhir di SMP....

Yaaaah.....plassss....akhirnya berakhir hubungan mereka. Tamat.

Lalu...

GIRI MAHENDRA , GIGI....cowok ' very cool " di SMA SATRIA. Ia berpacaran ketika sama sama dikelas 11, setelah ia berhasil melupakan bayang RAMA cinta pertamanya.

GIGI, adalah cowok yang aktif di eskul PENCINTA ALAM dan jago menulis...tampan dan romantis...kemanapun ia mendaki, selalu dijadikan " hadiah prasasti cinta" mereka.

Lewat tulisan, lewat puisi, lewat cerita perjalanan dan melalui foto foto perjalanan ekspedisinya. MITHA dirinya adalah sumber inspirasi, sosok penyemangat bagi GIGI.

Namun Tuhan lebih mencintai GIGI, cowok yang baik ini, meninggal setelah berhasil menolong " adik kelasnya " ketika pendakian pertama mereka. Tiba tiba hujan membadai turun, kabut pekat menjerat...

GIGI hilang..... 3 hari kemudian baru ditemukan....

GIGI mencintai gunung, dan gunung pun mencintainya.

SMA SATRIA memasang penghormatan kepada siswa terbaiknya , dengan memasang bendera setengah tiang tujuh hari berturut turut.

Dan MITHA hampir satu tahun lamanya, hidupnya bergelimang airmata, jika ingat GIGI.....

Seperti saat ini, dalam hayalnya, tanpa sadar pipinya telah basah oleh airmata....

***
Bersambung...


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun