Dito Ariotedjo yang baru berusia 32 tahun, kelahiran Jakarya 25 September 1990, sekaligus menjadi menpora termuda sepanjang sejarah. Politisi muda Partai Golkar ini juga menjadi suksesor partai beringin di kementerian yang membidangi masalah olahraga dan kepemudaan tersebut. Dalam sejarahnya Kemenpora lebih banyak diisi oleh fungsionaris Partai Golkar.
Dito, bungsu dari tiga bersaudara pasangan pengusaha Arie Prabowo Ariotedjo dan Arti Laksmigati itu, akan meneruskan suksesi Zainudin Amali yang mengundurkan diri pada 13 Maret 2023.
Presiden Jokowi sempat menunjuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir EFfendi sebagai PLT Menpora pada 13 Maret itu juga. Namun, tak sampai 3 pekan, Jokowi merestui Dito Ariotedjo sebagai salah satu dari tiga yang diajukan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon pengganti Zainudin Amali.
Dito, yang beristrikan Niena Kirana Riskyana dan memiliki seorang putri yang baru berusia 3 tahun Sadia Kiera Nadashana Nandito, akan melanjutkan tugas yang ditinggalkan Zainudin Amali hingga usai masa bakti Kabinet Indonesia Maju pada Oktober 2024.
Banyak yang menyebut penetapan Dito sebagai PM--akronim dari Pak Menteri, sebutan kalangan Kemenpora untuk menterinya--pilihan yang amat tepat dan strategis oleh Presiden Jokowi.
Tentunya, yang pertama-tama layak dipuji adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, yang pastinya sudah mempertimbangkan secara matang saat mengajukan nama Dito sebagai salah satu kandidat menpora baru setelah Zainudin Amali mengajukan pengunduran dirinya pada pertengahan Februari 2023.
Meski usianya masih sangat muda sehinga akhirnya memegang rekor sebagai menteri termuda sepanjang sejarah NKRI, kinerja Dito Ariotedjo tidak patut diragukan. Pengalaman kepemimpinannya sudah teruji lewat berbagai aktivitasnya selama ini.
Dito Ariotedjo pertama kali terjun ke bidang politik dengan bergabung bersama partai Golkar pada 2016. Selama menjadi anggota partai, Dito aktif mengikuti sejumlah kegiatan bahkan ia juga diangkat sebagai Ketua Umum AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia) pada 2017.
Dito menjabat sebagai ketua AMPI selama lima tahun yang berakhir pada 2022 lalu. Dari kepiawaiannya dalam berorganisasi, Dito pernah menjabat sebagai Ketua DPP Partai Golongan Karya dan Kepala Lembaga Inovasi dan Kreativitas DPP Partai Golkar.
Penetapan Dito Ariotedjo menjadi menpora ke-14 membuktikan bagaimana proses regenerasi di Golkar sudah berjalan baik. Hal ini pastinya sangat membanggakan Airlangga Hartarto dan tentunya juga jajaran pimpinan dari partai berlambang pohon beringin.