Sandi, dalam pengamatan penulis, tampaknya juga sudah membuat kalkulasi politik yang matang. Juga kemungkinan ia harus dipaksa memilih: tetap berada dalam lingkungan Gerindra, atau bergabung dengan PPP.
PPP, seperti ramai diberitakan, disebut-sebut siap menempatkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu sebagai salah satu bakal calon presiden mereka. Opsi capres itu adalah hal baru, setelah sebelumnya Sandi siap diusung sebagai bakal calon wakil presiden.
Dari perputaran hari PPP tampaknya menyadari besarnya potensi Sandi, baik sebagai politikus dan negawarawan, sehingga kini "menawarkannya" menjadi capres alternatif, untuk kemudian namanya dibawa ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sandi dinilai berpengalaman memimpin organisasi.
Rekam jejak Sandi, dari kacamata PPP, cukup panjang. Kemampuannya dalam memimpin dan mengelola organisasi sudah teruji setelah mengomandani Hipmi DKI Jakarta.