Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Ternyata Calon Kiai Kita Mukasyafah

21 Desember 2020   22:42 Diperbarui: 21 Desember 2020   22:49 242 0
Kering kerontang mulai menerpa kerongkongan, seakan tak ada lagi ludah yang bisa ditelan. Kakek di pojok utara bagian depan musala tua itu mulai merasa lelah, 15 menit sudah ia mengulang-ulang bacaan shalawat nariyah. Namun, yang ditunggu tak kunjung datang, tepukan tangan pertanda perintah agar ikamah segera dikumandangkan. Bibirnya mulai menggersang, tangan kanannya mulai tak kuat menahan mic yang sedari tadi ia pegang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun