Palu - Rendahnya Angka Partisipasi Kasar usia sekolah 15-21 tahun di Sulawesi Tengah membuat prihatin Ibu Gubernur Sulteng, Zalzulmida Aladin Djanggola. Pegiat perempuan yang juga Ketua Komisi IV, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulteng ini menilai bila hal ini tidak segera ditangani akan berdampak buruk pada kondisi sosial ekonomi saat wilayah ini mengalami bonus demografi pada 2028.
KEMBALI KE ARTIKEL