Perjalanan sejarah PMII yang telah melewati fase-demi fase kesejarahan bangsa, dengan membuktikan eksistensinya dalam rotasi kesejarahan tersebut--PMII tidak hanya selalu ada, tetapi juga selalu eksis dengan mewarnai situasi sosial yang menandai kesiapan untuk menjemput masa depan. Dari tahun ketahun PMII senantiasa merefleksikan dirinya secara terus menerus pada arus perubahan--sehingga pertanyaan yang kemudian muncul adalah kita akan hanya berhenti pada situasi reflektifataukah refleksi tahunan dimaknai dalam konteks uraian nilai sebagai “ruang kesadaran” untuk menata sistem gerak yang lebih fituristik.