Segitiga restitusi, dua kata yang asing di telingan kita. Tapi bagi tenaga pendidik, dua kata ini mungkin sudah pernah dipelajari bahkan sementara diterapkan di lingkungan sekolah masing-masing. Ya, suatu proses dialog yang dijalankan oleh guru atau orang tua, agar dapat menghasilkan murid yang mandiri dan bertanggungjawab. Pakar pendidikan Dyan Gossen yang mengembangkan segitiga restitusi ini. Bagian dasar dari segitiga restitusi ini bertujuan untuk mengubah identitas anak dari orang yang gagal karena melakukan kesalahan menjadi orang yang sukses. Anak yang melanggar peraturan karena sedang mencari perhatian adalah anak yang sedang mengalami kegagalan.Â
KEMBALI KE ARTIKEL