Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Masa Depan

17 Mei 2011   09:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:32 41 0
lemparkan angan dalam khayalan
sembunyikan mimpi berbau derita
tingkatan pintar dan bodoh
mengusik hati
tuk benamkan pemikiran kosong
risih dan pedih menanti
bertabrakan gelombang perih
keyakinan diri menuju langit
memancarkan sinar sampai bulan
teman dan lawan betemu di mimpi
kehidupan dunia hanyalah mimpi
cobalah introspeksi diri
terngiang-ngiang dan tertatih-tatih
fatamorgana dunia
semoga kelak selamat
di alam akherat yang abadi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun