Dua remaja Jerman menjalani petualangan masa muda mereka menuju Indonesia untuk misi kemanusiaan dan sosial di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Tanggal 12 September 2013, untuk pertama kalinya, mereka tiba di Pulau Sumba, dengan bahasa Indonesia yang sangat terbatas. Tetapi setelah dua bulan, mereka bisa berbahasa Indonesia dengan baik.