Sea Games XXVI di Jakarta dan Palembang belum berakhir, tapi sudah banyak prediksi Indonesia akan meraih juara umum. Persaingan kontingen Indonesia, Thailand, Vietnam dan Malaysia dalam meraih medali emas, kian ketat.
Jika Indonesia meraih predikat juara umum Sea Games tahun 2011, maka ini adalah prestasi yang diraih setelah 14 tahun lamanya penantian. Ada seorang kawan mengatakan, prestasi ini sangat terkait dengan pembinaan atlit yang dilakukan oleh era pemerintahan Pak Beye.
Menurut sejarahnya, Sea Games merupakan embrio dari Southeast Asian Peninsular Games atau SEAP Games, yang dicetuskan oleh Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand, Laung Sukhumnaipradit.
Awalnya hanya diikuti oleh Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaysia, Laos, Vietnam dan Kamboja. SEAP Games pertama diadakan di Bangkok dari 12 sampai 17 Desember 1959, dengan 12 cabang olahraga.
Kemudian pada SEAP Games VIII tahun 1975, Federasi SEAP mempertimbangkan masuknya Indonesia dan Filipina. Kedua negara ini masuk secara resmi pada 1977, dan pada tahun yang sama Federasi SEAP berganti nama menjadi Southeast Asian Games Federation (SEAGF), dan ajang ini menjadi Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara. Brunei dimasukkan pada Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara X di Jakarta, Indonesia, dan Timor Leste di Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara XXII di Hanoi, Vietnam. Meski tak termasuk salah satu negara yang mengikuti SEA Games dari awal, prestasi Indonesia di arena olah raga se-Asia Tenggara ini, tak bisa dipandang sebelah mata.
Sejak bergabung pada 1977, Indonesia langsung unggul sebagai peraih juara umum sebanyak sembilan kali. Sepanjang sejarah SEA Games, Indonesia berada di posisi teratas perolehan medali yaitu sebanyak 3934. Pada 1997 saat menjadi tuan rumah, Indonesia merebut 194 medali emas. Di SEA Games yang ke 19 tersebut, Indonesia memperoleh rekor perolehan medali emas terbanyak sepanjang sejarah SEA Games. Lihat tabel di bawah ini (Sumber: Wikipedia).
Asian Peninsular Games