Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Trolly Rusak Bandara Sam Ratulangi

10 Februari 2010   11:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:59 252 0

Memang terlihat sepele masalah ini. Tapi saya berpikir, bagaimana jika seorang wanita hamil atau lanjut usia (lansia), yang juga turut mengantri tas bagasi. Tak terbayangkan, jika baru mengetahui roda kereta trolly hanya ada 3 buah, setelah terjungkal saat mulai mendorongnya.

Akhirnya demi menghemat waktu, saya pun menggunakan jasa porter. Saya tak ingin menyalahkan kerja mereka, yang seharusnya melaporkan ke pihak terkait tentang adanya trolly yang rusak. Bagi saya, pemimpin yang baik, seharusnya mampu turun ke lapangan, untuk mengetahui kondisi terkini secara kontinyu.

Bagi saya, pengembangan sarana dan prasarana transportasi publik harus terus dilakukan, dalam mendukung pembangunan ekonomi di Sulawesi Utara (Sulut). Untuk itu, pemerintah provinsi Sulut dan pihak PT Angkasa Pura harus terus menjalin hubungan dengan instansi terkait, termasuk di tingkat pusat, agar pembenahan infrastruktur berguna bagi keamanan dan kenyamanan penumpang.

Bandara Sam Ratulangi adalah cermin pelayanan publik, apalagi sudah bertaraf internasional. Sehingga, seluruh lapisan masyarakat berhak menerima pelayanan yang maksimal.

Untuk itu, pengembangan Bandara Internasional Sam Ratulangi harus terus dilakukan, khususnya pada sarana infrastruktur dan manajemen layanan penumpang. Untuk itu, manajemen bandara dengan operator PT Angkasa Pura, harus mampu mengikuti harapan publik dan trend dunia internasional.

Jangan sampai penumpang menerima pelayanan buruk. Ini kan bisa mempengaruhi citra pariwisata Sulut. Pengembangan bandara dapat dilakukan dengan dukungan investasi lokal dan asing, apabila pemprov tidak memiliki dana APBD untuk itu. Pengembangan bandara, merupakan strategi ekonomi Sulut dalam memancing minat investor untuk datang ke ‘Bumi Nyiur Melambai’.

Pengembangan Bandara Sam Ratulangi juga jangan langsung berhenti, apalagi setelah WOC selesai.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun