Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Bisnis Komik, Yuk!

30 Oktober 2012   02:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:14 255 0
Saya meyakini, kebanyakan orang pernah bersentuhan dengan komik. Hanya orang tidak bahagia yang tak pernah menikmati baca komik.  Komik bagi remaja terutama anak anak, seperti benda aneh, ajaib yang dapat bertutur secara visual. Memantik imajinasi anak. membangun kecerdasan. Jujur saja, Kami dulu di Kampung berebut, bergiliran baca komik. Tahun 80 an, komik  itu benda  langka dan mahal. Kebanyakan anak di kampungku berasal dari keluarga beranggaran cekak alias pas pasan (menghindari istiah tidak sopan "miskin"). Berpatungan hanya untuk sewa komik. Satu komik bisa dibaca belasan anak anak. Semua dibaca. Mulai komik dengan tokoh lokal, seperti gundala, Si buta dari Gua Hantu sampai fiksi tokoh dari Luar, seperti, Spiderman, Donald bebek.

Karena karekteristik komik begitu unik, secara ekonomi bisa disebut sebagai komoditi. Saya harus memaksa Anda sekalian untuk bersepakat, bahwa hanya butuh rasa cinta untuk memulai bisnis komik. Acapkali seorang Ilustrator tak cakap membuat naskah atau sebaliknya cerpenis atau seorang penulis tak pandai menggambar. Atau seseorang yang tak diberkahi dua kemampuan. Menulis dan menggambar namun punya kecintaan dan perhatian yang besar terhadap konstelasi perkembangan komik di tanah air. Semua bisa disinergikan atau dikolaborasikan dalam bentuk manajemen. Andapun bisa bergabung meskipun sebagai sales, konsumen atau kritikus komik sekalipun. Segeralah bikin Production House komik. Siapa tahu dari PH yang sederhana bisa menjadi Raksasa seperti Harvest. Bisnis Komik Yuk...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun