Jauh sebelummengenal huruf latin, orang Indonesiaatau rumpun melayusudah mengenal baca tulis denganhuruf arabsebagai alat perekam bahasa melayu. Penulisan bahasa melayu dengan huruf hijaiyah (arab)inilah yang disebut dengan hurufPegon atau abjad Djawi. SejarahPerkembanganawalSasteramelayujuga dimulai dari tulisan arab Pegon. Literatur sastera kuno seperti naskah Syair “Singapura Terbakar”,karya Abdul kadir Munsyi1830, ditulis dengan aksara Pegon.HikayatAmir Hamzah,Hikayat Hang Tuah, Tafsir Qur’an karya Kyai Saleh Daratjuga ditulis dengan arab Pegon yang kini sudah banyak dilupakan.