Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi Artikel Utama

Embarassing Leaks from Wikileaks - US Wanted Man

13 Desember 2010   01:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:47 612 3
Wow, This is HOT! Satu lagi yang baru dimana Osama bin Laden dan kelompok muslim militan yang menjadi musuh bebuyutan Amerika dan penyebab phobia negara tersebut bisa sedikit lega, bahkan Osama sendiri menyebutnya Teroris Teknologi. Julian Assange pria kelahiran Queensland Australia (pimpinan editor & spokesperson WIKILEAKS cables) sebuah website yang berisi bocoran-bocoran informasi penting negara. Wikileaks muncul di dunia internet sejak 3 tahun lalu, sejenis electronic "dropbox" bagi informasi penting yang sensitif dan rahasia. Diciptakan oleh jaringan online orang-orang yang anti pemerintah, jurnalis, akademisi, ahli teknologi dan matematika dari berbagai macam negara. Infonya murni, dipublikasi langsung dari file rahasia dan di up load ke seluruh dunia, tidak disaring, ditulis ulang maupun diputarbalikkan. Nah, website ini menggunakan teknologi dimana sumber asli dari kebocoran tersebut tidak bisa dilacak. Penemu Wikilieaks ini menyarankan ada begitu banyak bagi ide sebuah media untuk belajar dari model Wikileaks termasuk keutamaan melindungi sumber data dan strategi agar tidak dituntut (unsueable). Sayangnya untuk mengakses Wikileaks saat ini yang muncul akan seperti ini: Kabel Diplomatik Bocor Banyak pemerintah negara yang dibuatnya resah dan kebakaran jenggot akibat ulah pria berumur 39 tahun ini. Amerika Serikat tidak ketinggalan gerahnya. Info-info rahasia penting tentang hubungan diplomasi dengan China, Rusia, Yaman, Iran, Afghanistan, dll bocor dan terakses secara publik di Wikileaks. Belum lagi bocoran-bocoran mengenai Israel, Kenya, Sri Lanka, Pakistan , British, Thailand, Denmark, dsb. Australia sendiri tak ketinggalan, dokumen rahasia yang bocor mengarah pada hubungan Australia dengan Amerika dan China. Selain itu ada juga bocoran video mengenai penyerangan udara perang di Baghdad. Pusat Agama Katholik Vaticanpun tak lepas dari kebocoran tersebut. Juga secara terbuka Julian menyuruh Hillary Clinton untuk mengundurkan diri. Intinya Wikileaks ingin membuktikan kepada masyarakat dunia tentang bagaimana pemimpin yang telah mereka pilih dalam menjalani tugasnya. We vote for you and this is what u give?! Saat ini Julian Assange terkena tuduhan pelecehan seksual oleh pemerintah Swedia yang menurut saya kemungkinan hanya "artificial", karena bukti-bukti belum mencukupi untuk membawanya ke dalam jeruji besi. Pihak pemerintah AS menginginkan beliau yang Anti AS ini dideportasi dari British untuk dibawa ke Amerika. Pemerintah Australia (Jullia Gillard) sendiri sangat menyayangkan tidak menunjukkan keinginan untuk membela. Memang sebelumnya sejak kasus Wikileaks mencuat Mei tahun ini, The Wanted Man for Terrorism di Amerika ini mencoba untuk mendapatkan suaka politik dari Switzerland. Untuk mengintip sedikit bocoran tersebut silahkan kilk lalu di zoom foto diakhir journal ini, foto tersebut saya dapat saat browsing tentang berita ini setelah selama seminggu Julian Assange heboh di TV, radio dan media cetak Australia. Setelah tanpa sengaja halaman web foto ini tertutup, lalu dibuka lagi, ternyata isinya ada yang lain. Halaman baru tidak selengkap yang pertama kali saya buka, untung sudah di screen capture. Selebihnya apakah ini sebuah ide cemerlang dalam dunia jurnalistik atau bom nuklir yang siap meledak? Teknologi membuat Rahasia sulit dijaga. (fp)

* Images dari hasil Googling ** Journal re-post

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun